Rabu, 21 Maret 2012

One screw must be missing



One said that,
a personality build from the family
so either your family is utterly disfunctional
or you must be badly lonely.
still in wonder though, why this little birdie get so scary and upset.
she's ranting and yielding and intimidating other.
you are actually pretty but you paint your face beast.

if you able to be kind, then be kind.

kindess is a virtue that stays...shown to everyone regardless class and education.
kindness should be universal and consistent.

If  kindness come and go, so either it is fake or you  are simply border line.

dear, that red angry face and explosive words is not pretty at all,
nor they are end up functional
but an ear dont want to listen wont listen.
problem is,
you lit the fire
I burnt

I react badly to burnt wound,
but since Iam the normal one here,
I'll stay be your friend
but
not that kind of friend who hugs, greet or smile.
I'll be more like neutral.

my suggestion:
get real friends and live with real family. just, get a life!.




Senin, 19 Maret 2012

Perjalanan

Kemarin,
lagi-lagi aku sendiri melakukan perjalanan yang harus aku jalani
bertemu dengan orang-orang baru yang entah kenapa membuatku kembali bersemangat
mereka adalah alasan baru untukku tetap tinggal
kadang kita memang mebutuhkan orang lain untuk bertahan didalam situasi tertentu
saat ini,
aku merasa pekerjaan ini adalah unfinished business yang harus aku selsaikan, sampai aku tiba di satu titik dimana aku merasa telah melakukan sesuatu.

hari ini,
aku kembali larut dalam ritual minum kopi di pagi hari.
tanpa sarapan, tanpa apapun sebagai pengisi perut. hanya udara pagi dan debu2 kendaraan yang kulewati.
aku merasa lebih tenang, lebih cool. entah kenapa.

tetap kelimpungan melihat tumpukan kertas yang harus kuperiksa satu per satu,
email yang harus kubaca dengan teliti dan kubalas kembali.
tulisan-tulisan rapih sisa kemarin berisi hal-hal yang harus kukerjakan hari ini.
ah, aku suka note book baruku.

saat ini,
bolak-balik membuka email, membuat excel, membaca dokumen.
sedikit pusing.
kemudian kulenyapkan segala pusing itu, kubuka deviantart, menikmati kreatifitas yang begitu menarik.
sedap.
sedikit iri.
ah, seandainya aku bisa flash atau corel atau sejenis itu..
pasti senang sekali bisa menterjemahkan warna-warni dikepalaku kedalam visual image yang quirky.


Teman: Cangkir kopi + buku catatan + permen impact